Mata uang digital semakin hari semakin menarik banyak minat masyarakat. Fenomena NFT menjadi momentum awal diliriknya mata uang digital, Cryptocurrency. Lantas apa itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang bekerja dalam sistem kriptografi terdiri dari enkripsi dan dekripsi dalam rangkaian Blockchain. Cryptocurrency ditemukan oleh banyak ahli kriptografi dan juga ahli dalam hal mata uang sejak tahun 80an hingga 2000an dimana Bitcoin lahir.
Jenis Cryptocurrency
Crypto memiliki dua jenis, yaitu token dan koin. Token adalah aset mata uang digital yang tidak dapat ditukar dan bertujuan sebagai alat tukar sebuah layanan project perusahaan penyedia token. Token juga berfungsi sebagai aset digital yang mempresentasikan suatu kepemilikan.
Sementara koin merupakan mata uang digital yang dapat ditukar dan digunakan sebagai instrumen investasi Crypto. Hingga saat ini terdapat lebih dari jenis koin mata uang digital yang beredar di rantai Blockchain. Tetapi diantara semua mata yang digital koin Crypto, Bitcoin merupakan mata uang digital nomer satu dan memiliki nilai tukar rupiah paling tinggi.
Kita bisa memilih PINTU aplikasi crypto terbaik dan termudah di Indonesia sebagai media investasi.
Mengenal Bitcoin
Bitcoin merupakan pioner mata uang digital koin Crypto yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Hingga saat ini, sosok dan profil seorang Satoshi tidak ada yang tahu. Karena sejak pertama kali munculnya, Bitcoin dikeluarkan oleh seorang anonymous bernama Satoshi.
Berdasarkan buku The Bitcoin Genesis, Bitcoin lahir pada bulan November 2008. Satoshi Nakamoto merilis sebuah makalah di milis kriptografi. Makalah Satoshi ini terdiri dari sembilan halaman bertajuk “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System”. Lalu bulan Januari 2009, Bitcoin diluncurkan dengan harga US$0,0008 per keping.
Berdasarkan buku Bitcoin, Blockchain & Cryptocurrency: A Complete Guide, transaksi pertama Bitcoin atau BTC dilakukan oleh Satoshi dengan mengirim Bitcoin kepada Hal Finney, Transaksi pengiriman BTC tersebut sukse. Sejak saat itu BTC mulai dikenal dan digunakan oleh pengguna internet.
Pada saat itu Bitcoin belum memiliki nilai tukar hingga akhir tahun 2009 . Pada saat itu, Sistem Bitcoin hanya berupa catatan transaksi di blockchain. Hingga akhirnya pada awal tahun 2010, bursa pertama perdagangan Bitcoin dibuka.
Berdasarkan publikasi dalam jurnal Intersect, Vol 11, No 2, Satoshi Nakamoto hilang tanpa jejak secara tiba-tiba pada tahun 2011. Nampaknya tugas beliau mempublikasikan BTC usai sudah.
Pada tahun 2010, Bitcoin mulai diakui oleh perusahaan besar dan digunakan sebagai alat pembayaran. Beberapa perusahaan tersebut diantaranya adalah WordPress, Tesla, Microsoft dan Newegg.com, Expedia.
Cara Kerja Bitcoin
Bagaimana cara kerja Bitcoin? Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dalam Blockchain. Database tersebut menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi. BTC juga menggunakan kriptografi untuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar.
Sistem kriptografi yang digunakan Bitcoin digunakan untuk menjaga keamanan dan data privasi kepemilikan penggunanya. Pengguna Bitcoin dapat menggunakan Bitcoin tanpa identitas (anonymous).
Bitcoin dapat disimpan di komputer pribadi atau layanan penyedia penyimpanan crypto yaitu crypto wallet. Topologi peer-to-peer bitcoin dan kurangnya administrasi tunggal membuatnya tidak mungkin untuk otoritas, pemerintahan apapun, untuk memanipulasi nilai dari bitcoin - bitcoin atau menyebabkan inflasi dengan memproduksi lebih banyak bitcoin.
Bitcoin saat ini
Bitcoin banyak diburu oleh para investor karena pergerakannya yang stabil sepanjang tahun. Hingga saat ini nilai tukar 1 BTC mencapai 600 juta rupiah. Bitcoin sebagai set digital koin crypto yang paling populer, telah diatur keberadaannya melalui regulasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditas di Bursa Berjangka.
Jika anda berminat berinvestasi pada Bitcoin sebagai investasi berjangka, peluangnya masih besar dalam mendatangkan profit.
